Industri Hiburan Korea Batalkan Acara Usai Tragedi Itaewon

Tragedi Itaewon

Opini Musik – Sejumlah agensi idola K-pop membatalkan perilisan album, single, atau acara musik sebagai bentuk duka atas tragedi Itaewon yang terjadi pada akhir pekan lalu (29/10).

Beberapa di antaranya adalah seperti yang dilakukan HYBE, yakni menunda Stationhead Listening Party dan perilisan video lirik The Astronaut Jin BTS hingga pembatalan video dance practice Eternally Tomorrow X Together.

Hybe Briefing with the Community yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada 4 November juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

YG Entertainment juga menunda jadwal promosi artis-artis mereka, termasuk perilisan konten hingga waktu yang belum ditentukan buntut tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan 154 orang.

Serupa, JYP Entertainment juga menunda perilisan mini album kedua Xdinary Heroes, Overload, yang awalnya dijadwalkan pada 4 November.

SM Entertainment juga telah membatalkan keseluruhan acara SMTOWN WONDERLAND pada Minggu (30/10) dan menunda perilisan album terbaru Chen EXO.

Perilisan musik terbaru dari banyak idola K-pop, seperti DRIPPIN, IRRIS, YOUNITE, ICHILLIN, Jung Eun-ji Apink, dan Yong Jun-hyung juga ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Tak hanya itu, Kim Jae-joong yang awalnya berencana konser di Jepang juga batal sekitar dua jam sebelum digelar setelah mengetahui tragedi Itaewon.

“Dua jam jelang konser, kami membatalkan konser Kim Jae-joong di Nagoya sesuai dengan permintaan sanga artis,” kata perwakilan C-JeS.

Tak hanya dalam industri musik, industri film Korea Selatan juga melakukan hal serupa sebagai bentuk duka atas tragedi Itaewon.

Tim produksi Remember membatalkan acara pertemuan para bintang film dan penonton. Awalnya, Nam Joo-hyuk, Lee Sung-min, dan sutradara Lee Il-hyung dijadwalkan tampil untuk menyapa fan jelang penayangan perdana film itu.

Namun, rencana itu dibatalkan setelah mengetahui insiden tragedi halloween di Itaewon yang menewaskan lebih dari 150 orang tersebut.

Acara serupa yang hendak dilakukan untuk mempromosikan film Confession juga dibatalkan. So Ji-sub, Kim Yoon-jin, Nana, dan sutradara Yoon Jong-sik tak jadi menggelar acara bersama penonton.

LMKN Jelaskan Alur Distribusi Royalti Musik Musisi

Opini Musik – Lembaga Kolektif Manajemen Nasional (LMKN) menjelaskan alur distribusi yang harus ditempuh para musisi untuk mendapatkan hak royalti. Penjelasan dinilai perlu untuk menyikapi keluhan musisi soal persoalan distribusi royalti.

LMKN

Menurut Komisioner LMKN Pencipta Bidang Kolektif Royalti dan Lisensi

Menurut Komisioner LMKN Pencipta Bidang Kolektif Royalti dan Lisensi Tito Sumarsono hak-hak royalti dari para musisi dapat didistribusikan mulai Desember 2022. Royalti tersebut merupakan hasil pengumpulan yang dikoordinasikan Koordinator Utama Pelaksana Harian LMKN Handry Noya dan Sandec Sahetapy bersama mitra perusahaan LMKN, PT LAS, dalam enam bulan terakhir.

Sumarsono mengatakan para musisi nantinya mendapatkan hak royalti tersebut melalui LMK masing-masing tempat mereka bernaung. “Seberapa pun yang didapat (dari pengumpulan royalti) akan segera didistribusikan kepada pemberi kuasa melalui LMK,” tutur Tito Sumarsono, seperti diberitakan detikcom, Selasa (25/10).

Berdasarkan keterangan Komisioner LMKN HAK Terkait Bidang Keuangan dan Distribusi Johnny Maukar royalti yang akan didapat para musisi berasal dari yang terkumpul dalam rentang waktu Juli-Desember 2022. “Pengumpulan royalti itu, cut-off-nya 15 Desember, yang saat ini tengah dikumpulkan adalah dari Juli-Desember,” terang Johnny Maukar.

Johnny mengatakan royalti Januari sampai Juli 2022 sudah ditransfer ke LMK. Namun, ia kembali menyerahkan kepada LMK untuk pendistribusian royalti ke masing-masing musisi. “Untuk urusan membagikan atau belum (kepada musisi), biasanya teman-teman LMK itu membagikan pada saat lebaran,” jelas Johnny Maukar.

Sumber Pendapatan Pencipta Lagu

Sumber Pendapatan Pencipta Lagu (AKA Music Publishing)

Opini Musik – Di dunia saat ini lagu-lagu Anda dapat menghasilkan uang dan royalti melalui industri musik tradisional “Fisik / Analog” atau industri musik “Digital” baru. Sebenarnya ada minimal 13 cara yang berbeda dan spesifik Sumber Pendapatan Pencipta Lagu anda.

Sumber Pendapatan Pencipta Lagu

Catatan – setiap aliran pendapatan dan jenis royalti dihasilkan dari rekaman asli lagu (yaitu versi The Beatles dari lagu Paul McCartney “Yesterday”) atau dari cover lagu (yaitu jika beberapa artis meng-cover lagu, lagu menjadi pengganda faktor “x” untuk pendapatan dan royalti). Dalam kasus “Kemarin”, ada lebih dari 25.000 cover, dan setiap versi lagu dapat menghasilkan uang untuk penulis lagu dalam berbagai cara.

Di bawah ini, jenis royalti dan pendapatan ini dipecah menjadi dua kategori:

  • Royalti dan Pendapatan Penulis Lagu Digital
  • Royalti dan Pendapatan Penulis Lagu Fisik/Analog

Sederhananya, ini adalah sebagian besar cara yang berbeda Anda menghasilkan uang sebagai penulis lagu.

Nassar Naik Tiang Panggung Saat Tampil di Pestapora

Nassar Naik Tiang

Nassar Naik Tiang Panggung Saat Tampil di Pestapora

Opini Musik – Nassar Naik Tiang Panggung Saat Tampil di Pestapora. Nassar mengungkapkan alasannya kerap melakukan aksi naik rigging atau tiang panggung di beberapa pertunjukan, dan kerap kali viral di media sosial. Salah satu aksi penyanyi yang disebut King Nassar itu adalah saat tampil di Pestapora akhir September lalu. Belum lagi saat bernyanyi di sejumlah acara televisi.

“Karena mungkin bukan saya saja yang naik rigging, semua penyanyi mungkin pernah naik rigging,” kata King Nassar saat datang di acara Brownis Trans TV pada Senin (17/10). “Mungkin kebetulan penyanyi dangdut cowok,” lanjutnya. “Saking happy-nya, saking vibe-nya, aku naik rigging, malah tadinya aku mau naik sampai atas banget,”

Thomas Arya Penyanyi Dari Indonesia Yang Disalahartikan

Thomas Arya

Thomas Arya Penyanyi Dari Indonesia Yang Disalahartikan

Opini Musik – Apakah Anda pernah mendengar lagu Syahara? Lagu ini seperti satu paket dengan lagu-lagu dari negeri jiran, Malaysia yang hits di Tanah Air. Lagu Syahara yang dibawakan oleh Thomas Arya ini ternyata terbilang cukup aktif mengeluarkan album, terhitung hampir setiap tahun dirinya mengeluarkan album. Banyak yang mengira Thomas Arya merupakan dari Malaysia, padahal aslinya dari Indonesia tepatnya berasal dari Padang, Sumatera Barat.

Bagi Anda generasi tahun 90-an pastinya sudah tidak asing lagi dengan lagu-lagu bernuansa slow rock melayu yang sempat merajai dunia permusikan Tanah Air. Bukan tanpa sebab, lagu-lagu Thomas bernuansa slow rock melayu ini memang sangat populer baik di Indonesia maupun negara tetangga, Malaysia. Saking hitsnya lagu-lagu tersebut, banyak penyanyi slow rock melayu asli Indonesia yang malah dikira dari Malaysia.

Pamungkas Buka Suara Soal Viral Video Aksi Panggung Tak Senonoh

Pamungkas Buka Suara
Pamungkas Buka Suara Soal Viral Video Aksi Panggung Tak Senonoh

Opini Musik – Musisi Pamungkas buka suara setelah dirinya menjadi bahan gunjingan netizen selama akhir pekan gara-gara aksi panggungnya menggosokkan ponsel penggemar di area pribadi. Dalam serangkaian unggahan Instagram Story, Senin (10/10), Pamungkas menyebut ada sejumlah kejadian yang membuat ia akhirnya angkat bicara soal kejadian tersebut.

Menurut Pamungkas, manajernya dilarikan ke rumah sakit karena kondisi jantung. Menurut dokter, manajernya stres berat sehingga berdampak ke kondisi kesehatan akibat berita ini. Bagi Pamungkas, ia tidak masalah bila publik tidak menyukai dirinya. Namun ketika gunjingan dan ketidaksukaan itu sudah merugikan orang di sekitarnya, ia akan buka suara.

Kotak Tanggapi Kisruh Posan Tobing soal Royalti

kotak
Kotak

Opini Musik – Personel aktif band Kotak, Tantri, Cella, dan Chua buka suara usai mereka dituding belum membayar royalti bagian eks drummer mereka, Posan Tobing. Mereka menjelaskan royalti performance rights milik Posan Tobing bukan tanggung jawab Kotak, melainkan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK). Hal tersebut juga telah tercantum dalam aturan pemerintah mengenai hak cipta.

“Di Indonesia sendiri ini ada badan yang diatur oleh pemerintah berdasarkan PP Nomor 56 juncto UU Hak Cipta. Yang membayarkan hak tersebut adalah LMK, dalam hal ini WAMI (Wahana Musik Indonesia),” kata Chua dalam video klarifikasi yang diunggah di media sosial dan YouTube milik band Kotak, Jumat (7/10).

Tragedi Kanjuruhan Sebagai Penghormatan Iwan Fals

Tragedi Kanjuruhan
Iwan Fals

Tragedi Kanjuruhan Sebagai Penghormatan Iwan Fals

Iwan Fals merilis lagu terbaru bertajuk Kanjuruhan pada Rabu (5/10) sebagai penghormatan atas tragedi Kanjuruhan. Dalam lagu bergaya balada tersebut

Hal ini dibenarkan sang anak Rambu Cikal, yang mengatakan bahwa ayahnya segera menuliskan syair-syairnya tak lama usai tragedi itu berlangsung

“Baru banget [bikin] dua hari lalu. Kejadian, terus langsung bikin lagu,” ujar Rambu Cikal. Merilis video liriknya via akun YouTube

Lagu ini mengungkap syair yang menangkap keresahan seorang Virgiawan Listanto dalam memandang kasus yang menewaskan 131 orang. 

Piyu Padi Tanggapi Kisruh Posan Tobing dengan Band Kotak soal Royalti

Piyu Padi
Piyu Padi

OPINIMUSIK.com – Piyu Padi Tanggapi Kisruh Posan Tobing dengan Band Kotak soal Royalti. Mantan drummer Kotak, Posan Tobing, belakangan ini meributkan pembayaran royalti pada manajemen Kotak. Setelah membuat video di TikTok, ia kembali membicarakan masalah itu lewat akun Instagramnya, @posantobing. “Di dalam royalti performance ada hak pencipta lagu, gue salah satu orang yang ikut menciptakan lagu-lagu hits Kotak,” ungkap Posan.

Ia menyampaikan lagu-lagu hits yang juga diciptakan olehnya antara lain yaitu Pelan-Pelan SajaMasih Cinta, Tinggalkan Saja, Cinta Jangan Pergi, Selalu Cinta, Kerabat Kotak, dan masih banyak lagi. Bahkan, pemilik nama lengkap Haposan Harianto Tobing ini mengaku sudah menahan keinginannya menuntut royalti kepada Kotak selama lebih dari satu dekade. Tetapi kali ini dia sudah benar-benar geram.

“Gua udah tahan ini dari tahun 2011, ini udah tahun 2022. Lu tau enggak ini itu lama banget? Perjalanan gue dari tahun 2011 ke 2022 itu lu enggak tau kan? Di royalti itu ada hak anak gua, ada hak istri gua,” ungkap Posan.

Piyu Padi Tanggapi Kisruh Posan Tobing dengan Band Kotak soal Royalti

Melihat unggahan Posan, Satrio Yudi Wahono atau yang akrab disapa Piyu angkat bicara. Dalam kolom komentar unggahan tersebut, gitaris Padi Reborn itu mendoakan agar masalah bisa cepat terselesaikan. “Brother Posan mudah-mudahan ada titik terang untuk penyelesaian masalah nya ya,” jelas Piyu lewat akun instagramnya @piyu_logy. Piyu memberi saran bijak kepada Posan terkait permasalahannya. Menurutnya, kisruh soal royalti ini dengan diskusi bersama, menyertakan pihak-pihak lain yang terkait. “Seyogyanya bisa bersama duduk bareng dengan teman-teman yang lain dan stakeholder yang lain (label, publisher, lmk) secara adem untuk kebaikan di kemudian hari,” tambah Piyu.