Deni Setiawan, S.E.; atau lebih dikenal dengan nama panggung Denny Caknan adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu pop Jawa dan koplo berkebangsaan Indonesia. Ia mulai dikenal berkat lagu “Kartonyono Medot Janji” yang merupakan singel perdananya pada tahun 2019.
Album Kalih Welasku Jajelen Aku
Lagu Jajalen Aku – Adalah Karya Ketiga dr 12 karya Di album Denny Caknan ” Kalih Welasku ” yang Hits di Youtube. Album ini Saya buat 1 Tahun yang lalu, dengan 2 Orang Team. Soepardi dan Bayu Onyonk. Bercerita satu rentetan 12 lagu Kisah Cinta, yang sudah sangat lelah untuk menjalani 1 sama lain, dibumbui dengan masalah – masalah kecil yang harusnya tak seberapa, akhirnya menjadi besar, sebelum akhirnya kandas dan keduanya sudah saling mengikhlaskan.
Lirik Jajelen Aku
Siji, seng tak temoni genah jelas ning ngadepanku
Ayumu gawe aku sarwo salah tingkah ning ngarepanmu
Wit-witan do ngingeti
Lintang-lintange nyekseni
Gemiricik e banyu mili Koyok to jelasne roso senengku
Lagu Mahalini Hits di Youtube. Mahalini adalah penyanyi Indonesia kelahiran 4 Maret 2000 di Denpasar, Bali. Dia dikenal karena penampilannya di Indonesia Idol musim 10, di mana dia tersingkir di posisi ke-5.
Mahalini
Setelah waktunya di Indonesia Idol, Mahalini dikontrak oleh Hits Records, di mana dia kemudian merilis single debutnya yang berjudul “Melawan Restu”. Lagu tersebut diterima dengan baik oleh para pendengarnya dan membawanya memenangkan Indonesian Music Awards untuk “New Artist of the year”. Setelah debutnya yang sukses, Mahalini kemudian merilis lagu berikutnya berjudul “Sisa Rasa” yang hingga saat ini lagu tersebut hampir mencapai 100 juta streaming di Spotify (2022), dan kemudian “Kisah Sempurna” menjadi single terbarunya di tangga lagu teratas. di Indonesia.
“Mahalini memiliki Pendengar Bulanan terbanyak meskipun dia memiliki jumlah Lagu paling sedikit. Dia memiliki pengikut paling setia pada lagu dan kepribadiannya. Oleh karena itu, memperbesar katalognya akan memperluas pilihan pengikutnya dan meningkatkan kemungkinan untuk memperkenalkannya kepada pendengar baru.”
